SISTEM
AKUNTANSI DI NEGARA DUNIA
Komperatif
1
1.Prancis
Penggunaan wajib daftar akun yang
seragam secara nasionall tidak membebani kalangan usaha Prancis karena kode
akuntansi tersebut diterima secara luas dalam praktik. Akuntansi di Prancis
sangat terkait dengan kode sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan
bahwa legislasi hukum komersial dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak
praktik akuntansi dan pelaporan keuangan di Prancis.
Dasar utama untuk regulasi
akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi
1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua
perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari Code de Commerce.
Regulasi
dan Penegak hukum
Ada lima organisasi besar yang
terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
a) Counseil National de la Comptabilite,
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
b) Comite de la Reglementation Comptable,
atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
c) Autorite des Marches Financiers, atau AMF
(Otoritas Pasar Keuangan)
d) Ordre des Experts-Comptable, atau OEC
(Institute Akuntan Publik)
e) Compagnie National des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor
Karena didorong oleh kebutuhan akan
media lembaga otoritas pengatur standar akuntansi yang lebih fleksiel dan lebih
cepat, CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah aturan dan rekomendasi CNC
menjadi aturan yang mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis
secara tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada sumber-sumber
pendanaan lainnya.
Undang-undang Prancis juga berisi
ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa
perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal
mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan
dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4
dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus
kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini
tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut
hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi
ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen
dan pekerja.
Laporan
Keuangan
Perusahaan di Prancis
harus melaporkan hal-hal berikut :
a) Neraca
b) Laporan laba rugi
c) Catatan atas laporan keuangan
d) Laporan direktur
e) Laporan auditor
Keuangan dari semua perusahaan dan
perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional,
yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang baik
dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan
keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah
persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk
hal-hal berikut :
a) Penjelasan pengukuran aturan yang
digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
b) Perlakuan akuntansi untuk barang dengan
mata uang asing
c) Laporan perubahan dalam asset tetap dan
depresinya
d) Rincian provisi
e) Rincian setiap revaluasi
f) Laporan utang dan piutang menurut
waktunya
g) Daftar anak perusahaan dan pembagian
saham
h) Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan
pengunduran diri lainnya
i) Rincian pengaruh pajak pada laporan
keuangan
j) Jumlah rata-rata karyawan yang
diurutkan menurut kategorinya
k) Analisis perputaran menurut aktivitas dan
secara geografis
Pengukuran
Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang
terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan
perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun,
semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya
dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap
dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode
garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah
atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out
(FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan
tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi
kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan
biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya
dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai
hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan,
perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan
pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan
per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara Prancis
mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan
kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa
utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung
kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam
pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang
spesifik.
2. Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus
berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi dunia usaha
menitikberatkan pada daftar akun nasional dan per bagian usaha. Hukun Komersial
pada secara khusus menuntut adanya berbagai prisnip tata buku yang teratur dan
audit secara independen hampir tidak tersisa setelah perang usai
Dalam sebuah kejadian besar, Hukum
Perusahaan tahun 1965 mengganti sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran
Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar).
Ada dua undang-undang baru yang
dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah
paragraph baru dalam buku ketiga Hukum Komersial Jerman yang memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan saham atau utang pada pasar modal untuk
menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan
konsolidasi-nya. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya pendirian
perusahaan sektor swasta untuk menetapkan standar akuntansi bagi laporan
keuangan konsolidasi.
Ragulasi
dan penegak hukum
Undang-undang tahun 1998 tentang
kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Kementerian Kehakiman
untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi
tujuan-tujuan berikut:
a) Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan
standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi.
b) Memberikan nasihat pada Kementerian
Kehakiman mengenai legislasi akuntansi yang baru.
c) Mewakili Jerman dalam organisasi
akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards
Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan
oleh Kementrian Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German Accounting
Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan
standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan,
akademik, dan industri.
Sistem penyusunan standar akuntansi
Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika
Serikat.
Laporan
Keuangan
Undang- undang Akuntansi 1985
menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
a) Neraca
b) Laporan laba rugi
c) Catatan atas Laporan Keuangan
d) Laporan manajemen
e) Laporan auditor
Ciri utama sistem pelaporan
keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan
direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan keuangan
konsolidasi wajib dibuat oleh perusahaan yang berada di bawah satu manajemen
dan dengan penguasaan atas mayoritas hak suara, pengaruh dominan melalui
kontrak pengendalian aktiva, atau hak untuk mengangkat atau memberhentikan
mayoritas dewan direksi.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan Hukum Komersial (HGB),
metode pembelian (akusisi) merupakan metode konsolidasi yang utama, meskipun
penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang terbatas. Dua
metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai buku dan metode revaluasi.
GAS lebih ketat dari pada HGB dalam
laporan keuangan konsolidasi. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus
digunakan, dimana aktiva dan kewajiban yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang
tersisa dialokasikan menjadi goodwill.
Biaya historis merupakan dasar untuk menilai
aktiva berwujud. Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara
biaya atau pasar; FIFO dan metode rata-rata merupakan metode yang digunakan
untuk menentukan biaya.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi
kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai
dengan undang-undang perpajakan.
Provisi sebagai estimasi beban atau
kerugian masa depan sangat digunakan. Provisi harus disusun untuk beban
perawatan yang ditangguhkan, jaminan produk, kerugian potensial akibat
transaksi yang ditangguhkan, dan kewajiban tidak pasti lainnya.
Komperatif
2
1. Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap
standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs
(Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar Akuntansi
secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan
Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan
diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In 1973, the
Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting Standards
Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting Foundation with
the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to advise and
provide input on the accounting standards. Other organizations involved in
determining United States accounting standards include the Governmental Accounting
Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public Company Accounting
Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan
oleh Dewan Standar Akuntansi
Regulasi
dan Penegak Hukum
Sistem yang dianut Amerika Serikat
tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit
periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum
Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar
perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan
minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan
keuangan.
SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas
tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat
Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. Oleh
karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta
presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka
buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan
pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158
(158 Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan SFASs adalah
untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah
maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan
untuk mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani proses
prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan
Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada
perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a) Laporan manajamen
b) Laporan audit independen
c) Laporan keuangan primer (laporan laba rugi,
neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang
saham).
d) Diskusi manajemen dan analisis hasil
operasional dan kondisi keuangan.
e) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
f) Catatan atas laporan
g) Perbandingan data keuangan selama lima
atau sepuluh tahun.
h) Data kuartal terpilih.
Pengukuran
Akuntansi
Peraturan pengukuran akuntansi di
Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika hal
dibawah ini terus diperhatikan:
a. Penggabungan usaha
harus dicatat sebagai sebuah pembelian.
b. Biaya historis untuk
menilai aktiva berwujud dan tidak berwujud.
c. Metode LIFO, FIFO,
dan rata-rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam penentuan harga
persediaan.
d. Apabila dalam
substansinya sewa guna usaha pembiayaan merupakan pembelian atas aktiva tetap,
maka nilai aktiva tetap dikapitalisasikan dan kewajiban yang terkait dicatat.
e. Pajak penghasilan dihitung dengan metode
kewajiban, sedangkan pajak tangguhan diakru.
2. MEKSIKO
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara
dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market
ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan
perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri
pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian
yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (North American Free Trade
Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani denganKanada dan Amerika Serikat tahun
1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis
adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan
bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan
ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya
menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk
mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai
tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Pengaruh
AS terhadap perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di
Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks
dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli
bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai
kerja sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan
Amerika seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga
Negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu
bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga
berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul,
terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi
dan Penegak Hukum
Sistem akuntansi negara
Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh
Council for Research and Development of
Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y Dessarollo de Normas de
Informacion Financiera - CINIF). Untuk
standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat
diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan di
Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus
meliputi:
1. Neraca
2. Laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan
ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan
posisi keuangan
5. Catatan, merupakan
bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara
lain:
· Kebijakan akuntani pada perusahaan
· Ketersediaan material
· Komitmen untuk pembelian saham
substansial atau dibawah hak kontrak
· Penjelasan mendetail mengenai utang
jangka panjang dan kurs mata uang asing
· Batasan Dividen
· Jaminan
· Rencana pensiun pegawai
· Transaksi dengan perusahaan sejawat
· Pajak
Pengukuran
Akuntansi
Bisnis gabungan menggunakan
metode pembelian
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap
nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
Aset berwujud/ tidak
berwujud didepresiasi / diamortisasi
berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20 tahun)
Biaya penelitian
dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan
diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
Sewa guna usaha
termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
Kerugian bersyarat
diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Cadangan tak terduga
tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
Pajak tangguhan
disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
3. Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan
Jepang menggambarkan adanya gabungan dari pengaruh domestik dan internasional.
Dua badan pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab atas regulasi dan
hukum pajak penghasilan perusahaan Jepang.
Setelah krisis keuangan yang
berdampak pada perekonomian Jepang suatu perubahan besar dalam akuntansi
diumumkan pada akhir tahun 1990-an menjadi lebih trasparan dan mendekati
standar internasional
Regulasi
dan Penegak Hukum
Pemerintah nasional memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga undang-undang: Hukun Komersial, UU Pasar Modal dan UU
Pajak Penghasilan Perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan hal
tersebut sebagai “sistem hukum segitiga”.
Laporan
Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang
untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yaitu isinya antara lain:
a) Neraca
b) Laporan laba rugi
c) Laporan usaha
d) Proposal atas Penentuan Penggunaan Laba
Ditahan
e) Skedul Pendukung
Pengukuran
Akuntansi
Undang-undang konsolidasi
mengharuskan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi.
Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan laporan
keuangan konsolidasi sesuai SEL.
Persediaan dapat dinilai
berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara biaya atau harga
pasar. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan oada saat terjadinya.
Kebanyakan praktik akuntansi yang
sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat
dari Perubahan Besar dalam Akuntansi.
Standar Akuntansi
secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan
Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan
diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In 1973, the
Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting Standards
Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting Foundation with
the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to advise and
provide input on the accounting standards. Other organizations involved in
determining United States accounting standards include the Governmental Accounting
Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public Company Accounting
Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan
oleh Dewan Standar Akuntansi
4. CINA
RRC
adalah negara yang menganut paham komunis, oleh karena itu pemerintah, melalui
hukum yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional, adalah pengaruh utama dari
akuntansi dan auditing. Meskipun sejarah akuntansi di Cina bisa dilacak 2000
tahun yang lalu, pada awal tahun 1900 sistem pembukuan ganda dikenalkan,. Kemudian
pada tahun 1940, sistem akuntansi berorientasi barat dilaksanaka pada
perusahaan besar dan pelajaran akuntansi di tingkat universitas pun meningkat
dipengaruhi oleh UK dan AS. Tetapi RRC pada tahun 1949 berubah drastis dengan
pengenalan sistem akuntansi Uni Soviet dan tekanan atas keseragaman dan kontrol
terpusat untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978, pendekatan ini telah
dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka" ke dunia luar dan
program ambisius Cina untuk meodernisasi. Dengan mereformasi ekonomi yang
menuju ke arah orientasi ekonomi telah mendatangkan beberapa reformasi
akuntansi. Hukum akuntansi RRC diadopsi pada tahun 1985 dan direvisi pada 1993
dan lagi 1999, ditetapkan prinsip umum yang peduli tentang peran dan lingkungan
akuntansi, dan didukung oleh MOF untuk mengeluarkan standar akuntansi.
Regulasi
dan Penegak Hukum
Pada
akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program
terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam
kendali partai komunis.
Ekonomi Cina saat ini
digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan
industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
Melihat perkembangan
sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga
berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
1. Pada tahun 1992,
Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises
(ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan
praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik
internasional.
2. Kemudian, pada tahun
1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting
Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan
yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
3. Pada akhirnya, tahun
2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar
akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.Kerugian bersyarat
diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Pelaporan
Keuangan
Periode pembukuan
diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
e. Catatan
Pengukuran
Akuntansi
1) Penggabungan usaha dicatat menggunakan
metode pembelian.
2) Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai
tahunan diberlakukan untuk goodwill.
3) Untuk menghitung usaha gabungan digunakan
metode ekuitas.
4) Penilaian aset menggunakan basis harga
perolehan.
5) Biaya depresiasi didasarkan pada basis
ekonomi.
6) Penilaian persediaan menggunakan metode
FIFO dan rata-rata.
5. INDIA
Perekonomian
eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan
tahun 1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama
tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada
tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program
sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi
krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991.
Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong
terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi
dan Penegak Hukum
a. Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen Urusan
Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab
Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
Harus memberikan sudut
pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
Harus tetap pada basis
akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang
bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses
audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut
berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi
India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi
Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing
atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi
Standar
e. Pengawasan terhadap
pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Pelaporan
Keuangan
1. Neraca dua tahun
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Pengukuran
Akuntansi
Penggabungan
Untuk penggabungan
usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode
pembelian, yang disebut dengan amalgamation
Goodwill
Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
Penilaian asset tetap
memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud
diamortisasi lebih dari 10 tahun
Biaya persediaan dihitung
yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi,
FIFO, dan rata-rata
Sewa pembiayaan
dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa
penggunaan sewa
Sewa operasional
dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
NAMA : DIAH INDRIYANI (22213349)
DWITA
FHADILLAH (22213729)
KELAS : 4EB06
Sumber