CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 17 April 2017

SISTEM AKUNTANSI DI NEGARA DUNIA



SISTEM AKUNTANSI DI NEGARA DUNIA
Komperatif 1
1.Prancis
            Penggunaan wajib daftar akun yang seragam secara nasionall tidak membebani kalangan usaha Prancis karena kode akuntansi tersebut diterima secara luas dalam praktik. Akuntansi di Prancis sangat terkait dengan kode sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi dan pelaporan keuangan di Prancis.
            Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari Code de Commerce.

Regulasi dan Penegak hukum
            Ada lima organisasi besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
a)      Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
b)      Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
c)      Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
d)      Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
e)      Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor
            Karena didorong oleh kebutuhan akan media lembaga otoritas pengatur standar akuntansi yang lebih fleksiel dan lebih cepat, CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah aturan dan rekomendasi CNC menjadi aturan yang mengikat.
            Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada sumber-sumber pendanaan lainnya.
            Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen dan pekerja.


Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
a)      Neraca
b)      Laporan laba rugi
c)      Catatan atas laporan keuangan
d)      Laporan direktur
e)      Laporan auditor
            Keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
            Untuk memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
a)      Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
b)      Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
c)      Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya
d)      Rincian provisi
e)      Rincian setiap revaluasi
f)       Laporan utang dan piutang menurut waktunya
g)      Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
h)      Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
i)        Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
j)        Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
k)      Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis

Pengukuran Akuntansi
            Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
            Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.
            Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
            Dengan adanya pengecualian, antara Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik.

  2. Jerman
            Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi dunia usaha menitikberatkan pada daftar akun nasional dan per bagian usaha. Hukun Komersial pada secara khusus menuntut adanya berbagai prisnip tata buku yang teratur dan audit secara independen hampir tidak tersisa setelah perang usai
            Dalam sebuah kejadian besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengganti sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar).
            Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga Hukum Komersial Jerman yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan saham atau utang pada pasar modal untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan konsolidasi-nya. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya pendirian perusahaan sektor swasta untuk menetapkan standar akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasi.

Ragulasi dan penegak hukum
            Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Kementerian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut:
a)      Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi.
b)      Memberikan nasihat pada Kementerian Kehakiman mengenai legislasi akuntansi yang baru.
c)      Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
            German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Kementrian Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman
            GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademik, dan industri.
            Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat.

Laporan Keuangan
            Undang- undang Akuntansi 1985 menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
a)      Neraca
b)      Laporan laba rugi
c)      Catatan atas Laporan Keuangan
d)      Laporan manajemen
e)      Laporan auditor
            Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi wajib dibuat oleh perusahaan yang berada di bawah satu manajemen dan dengan penguasaan atas mayoritas hak suara, pengaruh dominan melalui kontrak pengendalian aktiva, atau hak untuk mengangkat atau memberhentikan mayoritas dewan direksi.
Pengukuran Akuntansi
            Berdasarkan Hukum Komersial (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang terbatas. Dua metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai buku dan metode revaluasi.
            GAS lebih ketat dari pada HGB dalam laporan keuangan konsolidasi. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana aktiva dan kewajiban yang didapatkan dalam sebuah penggabungan usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa dialokasikan menjadi goodwill.
            Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud. Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar; FIFO dan metode rata-rata merupakan metode yang digunakan untuk menentukan biaya.
            Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan.
            Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan sangat digunakan. Provisi harus disusun untuk beban perawatan yang ditangguhkan, jaminan produk, kerugian potensial akibat transaksi yang ditangguhkan, dan kewajiban tidak pasti lainnya.

Komperatif 2

1.      Amerika Serikat   
            Akuntansi di Amerika Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In 1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to advise and provide input on the accounting standards. Other organizations involved in determining United States accounting standards include the Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi
Regulasi dan Penegak Hukum
            Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan keuangan.
            SEC memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
            SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
            FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan Keuangan
            Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a)      Laporan manajamen
b)      Laporan audit independen
c)  Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
d)      Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e)   Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
f)       Catatan atas laporan
g)      Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h)      Data kuartal terpilih.
Pengukuran Akuntansi
            Peraturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika hal dibawah ini terus diperhatikan:
a. Penggabungan usaha harus dicatat sebagai sebuah pembelian.
b. Biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak berwujud.
c. Metode LIFO, FIFO, dan rata-rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam penentuan harga persediaan.
d. Apabila dalam substansinya sewa guna usaha pembiayaan merupakan pembelian atas aktiva tetap, maka nilai aktiva tetap dikapitalisasikan dan kewajiban yang terkait dicatat.
e.  Pajak penghasilan dihitung dengan metode kewajiban, sedangkan pajak tangguhan diakru.

2.      MEKSIKO
Meksiko adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara   (North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani denganKanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Pengaruh AS terhadap perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi dan Penegak Hukum
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
1. Neraca
2. Laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain:
·         Kebijakan akuntani pada perusahaan
·         Ketersediaan material
·         Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·         Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·         Batasan Dividen
·         Jaminan
·         Rencana pensiun pegawai
·         Transaksi  dengan perusahaan sejawat
·         Pajak
Pengukuran Akuntansi
Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20 tahun)
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban


3.      Jepang
            Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya gabungan dari pengaruh domestik dan internasional. Dua badan pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab atas regulasi dan hukum pajak penghasilan perusahaan Jepang.
            Setelah krisis keuangan yang berdampak pada perekonomian Jepang suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990-an menjadi lebih trasparan dan mendekati standar internasional
Regulasi dan Penegak Hukum
            Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga undang-undang: Hukun Komersial, UU Pasar Modal dan UU Pajak Penghasilan Perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan hal tersebut sebagai “sistem hukum segitiga”.
Laporan Keuangan
            Perusahaan yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yaitu isinya antara lain:
a)      Neraca
b)      Laporan laba rugi
c)      Laporan usaha
d)      Proposal atas Penentuan Penggunaan Laba Ditahan
e)      Skedul Pendukung
Pengukuran Akuntansi
            Undang-undang konsolidasi mengharuskan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi sesuai SEL.
            Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara biaya atau harga pasar. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan oada saat terjadinya.
            Kebanyakan praktik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi.
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In 1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to advise and provide input on the accounting standards. Other organizations involved in determining United States accounting standards include the Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi

4.      CINA
RRC adalah negara yang menganut paham komunis, oleh karena itu pemerintah, melalui hukum yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional, adalah pengaruh utama dari akuntansi dan auditing. Meskipun sejarah akuntansi di Cina bisa dilacak 2000 tahun yang lalu, pada awal tahun 1900 sistem pembukuan ganda dikenalkan,. Kemudian pada tahun 1940, sistem akuntansi berorientasi barat dilaksanaka pada perusahaan besar dan pelajaran akuntansi di tingkat universitas pun meningkat dipengaruhi oleh UK dan AS. Tetapi RRC pada tahun 1949 berubah drastis dengan pengenalan sistem akuntansi Uni Soviet dan tekanan atas keseragaman dan kontrol terpusat untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978, pendekatan ini telah dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka" ke dunia luar dan program ambisius Cina untuk meodernisasi. Dengan mereformasi ekonomi yang menuju ke arah orientasi ekonomi telah mendatangkan beberapa reformasi akuntansi. Hukum akuntansi RRC diadopsi pada tahun 1985 dan direvisi pada 1993 dan lagi 1999, ditetapkan prinsip umum yang peduli tentang peran dan lingkungan akuntansi, dan didukung oleh MOF untuk mengeluarkan standar akuntansi.
Regulasi dan Penegak Hukum
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
1. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
2. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
3. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas:
a.    Neraca
b.    Laporan laba rugi
c.    Laporan arus kas
d.    Laporan perubahan ekuitas
e.    Catatan
Pengukuran Akuntansi
1)    Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
2)    Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
3)    Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
4)    Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
5)    Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
6)    Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

5.      INDIA
Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan tahun 1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi dan Penegak Hukum
a. Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Pelaporan Keuangan
1.    Neraca dua tahun
2.    Laporan Laba Rugi
3.    Laporan Arus Kas
4.    Kebijakan Akuntansi dan Catatan

Pengukuran Akuntansi
Penggabungan
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
Goodwill
Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus

NAMA           : DIAH INDRIYANI (22213349)
                          DWITA FHADILLAH (22213729)
KELAS          : 4EB06

Sumber