CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 24 Oktober 2013

TUGAS 2

Pengertian Bisnis


Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.


Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. 


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Bisnis di Indonesia

1.     Modal
Modal adalah sejumlah uang yang di gunakan untuk memulai suatu usaha baru dan dapat menghasilkan produk baru. Besar modal yang kita perlukan tergantung pada bisnis apa yang akan kita buat.
Contohnya :
Jika  kita ingin membuat suatu usaha misalnya butik kita harus mempunyai modal untuk membuat tempat butik nya dan membeli pakaian-pakaian untuk di jualkan di butiknya. Dari hasil penjualan itulah kita bisa mendapatkan laba yang bisa di gunakan untuk membuat atau membeli produk baru lagi. 

2.     Sumber Daya Manusia 
Untuk menjalankan suatu bisnis, par pembisnis membutuhkan orang-orang yang terampil, kreatif, rajin dan mempunayi potensi diri sehingga bisnis yang di jalankan bisa sukses dan berjalan dengan baik. 
Contohnya : 
Untuk bisnis restauran di butuhkan orang-orang yang terampil dalam memasak sehingga restauran nya dapat menciptakan masakan yang lezat dan disukai oleh konsumen-konsumennya.

3.     Lingkungan Masyarakat 
Untuk pembisnis faktor ini sangatlah kuat dan harus di perhatikan sekali. Pembisnis harus uptodate dalam melihat lingkungan dalam masyarakat karna lingkungan dalam masyarakat tidaklah tetap. faktor ini terus berubah-ubah sesuai jaman nya. 
Contohnya : 
Untuk desaigner pakaian, harus bisa melihat dunia, pakaian seperti apakah yang sedang trendy atau terkenal dalam waktunya.

4.     Administrasi Pajak 
Pajak adalah iuran uang dari masyarakat yang di berikan ke pemerintah untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah. 
Contohnya : 
Besar kecilnya pajak tergantung pada besar kecilnya usaha yang di jalankannya.

5.     Tingkat Pengangguran 
Tinggi rendahnya tingkat pengangguran bisa mempengaruhi banyak atau sedikitnya konsumen untuk membeli suatu produk. 
Contohnya :  
Untuk orang kaya bisa membeli produk-produk apa saja dengan mudah dan cepat dan untuk orang miskin untuk membeli suatu produk saja di perlukan usaha yang besar.

6.     Persaingan Pasar atau Monopoli 
Di Indonesia ini sudah banyak sekali bisnis-bisnis yang bermunculan, tentunya para pembisnis mempunyai tujuan untuk bisnis nya dapat menguasai pasar sehingga bisnisnya mendapatkan laba yang lebih atau maksimal. Dan para pembisnis ini harus mempunyai startegi yang jitu untuk dapat menguasai pasar. 
Contohnya : 
Jika dalam suatu tempat, produk-produk yang di jual oleh para pembisnis di jual sangat mahal, kita bisa menjual suatu produk dengan harga yang relatif murah tapi juga denga memperhatikan pengeluaran yang sudah kita keluarkan untuk barang tersebut.

7.     Teknologi
Teknologi pada saman sekarang ini sudah sangat berkembang, bahkan kita bisa berbisnis dengan teknologi.
Contohnya : 
Orang-orang yang berjualan melalui online shop.

8.     Jenis Bisnis 
Sebelum membuat bisnis kita harus memperhatikan dulu apakah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. 
Contohnya : 
Hidup ini sangat lah membutuhkan asupan makanan, sehingga kita bisa berbisnis di bidang kuliner.  


Besarnya Pengaruh Bisnis di Kehidupan Sehari-hari

Menurut saya pengaruh bisnis itu memang ada dan besar, mungkin lebih dari 60% orang di Indonesia senang berbisnis karena dari yang telah saya ketahui berbisnis itu bisa mendapatkan keuntungan. Mungkin berbisnisnya tidaklah terlalu besar tetapi dari hasil bisnis tersebut bisa memperoleh keuntungan yang lumayan besar. Dari pengalaman pribadi, saya pernah berbisnis saat SMA yaitu berjualan kue bakpia. Kebetulan kue tersebut adalah kue buatan ibu teman saya yang niatnya akan dijual untuk tambahan keperluan lomba ekstrakurikuler di sekolah. Ibunya menitipkan dengan harga sebesar Rp. 3000,- dan ketika menjualnya kami taruh harga sebesar Rp. 5000,-. Dari bisnis situlah saya mengerti mengapa orang-orang senang berbisnis meskipun tidaklah besar, seperti berjualan bakpia mendapatkan keuntungan Rp. 2000/pc jika dikalikan berpuluh-puluh kue sudah lumayan banyak keuntungannya. Jadi bisnis itu pengaruhnya besar jika kita gunakan secara positif dan membuat konsumen tertarik dengan bisnis kita.


               http://malichaaz.blogspot.com/2012/10/faktor-faktor-apa-saja-yang 20.html


Nama   : Dwita Fhadillah
Kelas    : 1EB03
NPM    : 22213729

 

0 komentar:

Posting Komentar